Rabu, 28 Juli 2021

Daftar Game Esport Asia

 



Jakarta - Beberapa games terkenal sekarang telah banyak dipertandingkan berbentuk kompetisi sah, yang dikatakan sebagai esport atau olah raga electronic. Walau telah menjadi satu diantara cabang olah raga, banyak warga atau orang belum juga memahami masalah olahraga itu.

Esport menjadi satu diantara olahraga baru yang ditandingkan dalam pertandingan eksibisi ajang Asian Game 2018. Dalam SEA Game 2019 Filipina kelak, esport akan ditandingkan. Apa games yang ramai dimainkan dan dipertandingkan dalam persaingan sah? Tempo meringkas beberapa games itu. Berikut detilnya:


1. Mobile Legends: Bang Bang

Mobile Legends sebagai games tempat pertarungan online atau seringkali disebutkan MOBA dengan setting multipemain yang direncanakan untuk pemakai smartphone. Games ini di-launching pada Juli 2016 oleh pengembang Moonton, dan dimainkan di handphone dengan mekanisme operasi Android atau iOS.


Mobile Legend sebagai salah satunya games terkenal di Indonesia. Per September 2018, Indonesia mempunyai pemakai aktif /bulan capai 50 juta orang. Bahkan juga beberapa lalu, diadakan tunamen tingkat nasional dengan merebutkan Piala Presiden.


Team esports asal dari Indonesia, ONIC Esports, sukses memenangkan kompetisi Mobile Legends Bang Bang South East Asia Cup 2019 (MSC 2019) di Smart Araneta Coliseum Manila, Filipina, Ahad, 23 Juni 2019. Mereka melampaui 12 team favorit dari 9 negara peserta, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Laos, Thailand, Myanmar, dan Vietnam.


Walau tidak dikompetisikan dalam Asian Game 2018 di Indonesia, Mobile Legend diperkirakan menjadi satu diantara games yang bakal dipertandingkan dalam ajang SEA Game 2019 di Filipina.


2.PUBG

Battlegrounds PlayerUnknown atau yang umum disebutkan PUBG ialah permainan dengan jenis battle royale, yang dapat dimainkan dengan 100 orang sekalian. Dalam games ini, pemain bisa bermain solo, team dua orang, team empat orang, dapat mengundang rekan untuk tergabung di dalam permainan sebagai team.


Games ini menjadi satu diantara games yang banyak dimainkan warga Indonesia. Salah satunya kompetisi yang diadakan tahun ini ialah PUBG Mobile Indonesia National Championship 2019 (PINC 2019). Kompetisi ini diadakan di 13 kota dan merebutkan keseluruhan hadiah sebesar Rp 1 miliar.


Bahkan juga, team PUBG Mobile asal dari Indonesia, Bigetron Esports, ada di rangking ke-5 dalam kompetisi tingkat dunia. Persaingan kelas dunia berprestise ini diadakan di Berlin, Jerman, pada 26-28 Juli 2019.


Final kompetisi itu dituruti oleh 16 team dari beragam negara. Hebat Esports Cina sukses menang, posisi ke-2 dan ke-3 dicapai team asal dari Cina, yaitu X Quest F dan Elite Gaming. Urutan ke-4 dihuni RRQ Athena asal Thailand, sedang status lima jadi punya team asal dari Indonesia Bigetron Esports.


3.Fortnite


Fortnite diperkembangkan oleh Epic Game pada 2017. Games ini datang diperlengkapi dengan beragam model permainan. Games ini dapat dimainkan di beberapa piranti seperti PlayStation 4, Android, Nintendo Switch, Xbox One, Microsoft Windows, dan iOS.


Belakangan ini, olahragawan esports Kyle "Bugha" Giersdorf, 16 tahun, jadi juara di final Piala Dunia Solo Fortnite. Olahragawan remaja asal dari Amerika itu sukses kumpulkan 59 point dan bawa pulang hadiah senilai US$ tiga juta atau sama dengan Rp 42 miliar.


Piala Dunia Fortnite jadi dobrakan pertama awalnya awalnya perjalanan Fortnite, games survival zombie PvE ke battle royale, memasuki internasional. Games itu diperkembangkan oleh Epic Game, begitu disampaikan situs Forbes.


4.DOTA2


Dota 2 ialah video games MOBA yang diperkembangkan dan diedarkan oleh Valve Corporation. Games ini lumayan disukai oleh warga Indonesia. Awalnya tahun ini 8 team Dota 2 terbaik akan berlaga di set final Indonesia pada ajang Asia Pasific Predator League 2019.


Asia Pacific Predator League 2019 sebagai kompetisi games kelas dunia paling besar di Asia Pasifik persembahan dari Acer, yang sukses menuntaskan tahapan kwalifikasi di Indonesia. Dalam kwalifikasi berjalan semenjak awalnya November 2018, mereka sukses menyisihkan 16 team PUBG dan 8 team DOTA 2 terbaik.

5.Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO)


Counter-Strike: Global Offensive ialah permainan video penembak orang pertama multipemain yang diperkembangkan oleh Hidden Path Pertunjukan dan Valve Corporation. Salah satunya olahragawan Indonesia Hansel Ferdinand dengan nick name BnTeT go-international karena games itu.


Beberapa lalu BnTeT jalani bootcamp untuk penyiapan kompetisi kelas dunia. Boothcamp itu diadakan untuk penyiapan kompetisi eSport kelas dunia Intel Extreme Masters (IEM) di Sydney, Australia.


Ia sudah tergabung dengan team eSport asal dari Cina bernama Tyloo untuk game Counter Strike: Global Offensive (CS: GO). Sebelum bergabung dengan tim Tyloo, Hansel juga pernah menjadi pemain tim Cina, seperti NXL dan Recca.